Sabtu, 20 Oktober 2018

Notulensi Millennial Talk #7



Halo, Millennials!

MT#7 yang diadakan oleh IYSpace dengan tema "Jurus Jitu Tembus YSEALI 2019" telah dilaksanakan pada:

hari, tanggal   : Jumat, 19 Oktober 2019
waktu             : 19.30 WIB
tempat            : Grup Whatsapp
narasumber    : Irvandias Sanjaya

Irvandius Sanjaya merupakan alumni YSEALI Academic Fellowship Program ASU, di USA 2018. Pada MT#7 ini, Irvan telah berbagi kepada peserta talkshow online millennial talk tips & trik untuk Lolos Program YSEALI di USA untuk tahun depan, loh!

Bagi temen-temen yang ingin mereview kembali atau yang belum bekesempatan ikut pada MT#7. Kalian bisa mengunduh notulensi MT#7 pada link ini.

Semoga Millenial Talk dapat membawa manfaat untuk kita semua, ya!

INDONESIAN YOUTH SPACE! Learning, sharing, inspiring!

Author: IYSpace Team

Read more…

Jumat, 19 Oktober 2018

YSEALI - Young Southeast Asian Leaders Initiative


Halo, Millenials!

Pada kesempatan kali ini, IYSpace akan memperkenalkan sebuah program yang diinisiasikan oleh Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, yaitu YSEALI. Perkenalan dulu dengan YSEALI, yuk!
YSEALI atau Young Southeast Asian Leaders Initiative Program adalah program untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui berbagai program dan keterlibatan, termasuk pertukaran pendidikan dan budaya AS, pertukaran regional, dan seed funding, YSEALI berusaha untuk membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di wilayah tersebut, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan memelihara komunitas ASEAN. YSEALI berfokus pada topik-topik penting yang dikenal oleh pemuda di wilayah ini: keterlibatan sipil, pembangunan berkelanjutan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.

Komunitas YSEALI terdiri dari para pemimpin muda yang cerdas, 18-35 tahun, dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Laos, Singapura, Thailand, Timor-Leste dan Vietnam yang membuat perbedaan di komunitas mereka, negara, dan wilayahnya.
Program YSEALI termasuk:

1. The YSEALI Professional Fellows Program memberikan para pemimpin yang muncul usia 25-35 kesempatan untuk menghabiskan lima minggu di Amerika Serikat, termasuk empat minggu bekerja secara langsung dengan rekan-rekan Amerika dalam penempatan kerja yang disesuaikan secara individual dengan organisasi sektor swasta dan/atau publik yang relevan. Selama penempatan ini, anggota program ini membangun keahlian praktis, keterampilan kepemimpinan, dan jaringan profesional mereka. Program YSEALI Professional Fellows menawarkan kesempatan pertukaran di bawah tema-tema berikut: Keterlibatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi, Tata Kelola dan Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan.

2. YSEALI Academic Fellows Program membawa mahasiswa atau mahasiswa yang baru lulus antara usia 18 dan 25 ke Amerika Serikat untuk lima minggu yang diadakan di kampus perguruan tinggi atau universitas AS. Lembaga akademik mencakup tema YSEALI berikut: Keterlibatan sipil, Lingkungan dan manajemen sumber daya alam, Kewirausahaan dan pembangunan ekonomi.

3. Regional Workshop
Pengembangan profesional ditawarkan kepada para pemimpin muda yang ingin membuat dampak yang lebih besar di komunitas mereka. Generasi Regional Workshop YSEALI menyediakan jaringan, pendampingan, pelatihan langsung, dan alat yang diperlukan untuk memimpin masyarakat dalam menangani masalah-masalah keterlibatan ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan sipil. Dengan mengunjungi salah satu dari 11 negara YSEALI (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam), para pemimpin muda mengembangkan apresiasi atas persamaan dan perbedaan budaya masing-masing. Peserta regional workshop dipilih oleh Kedutaan Besar AS di negara asal peserta. Bergabunglah dengan YSEALI untuk mendapatkan pembaruan tentang Lokakarya Regional Generasi YSEALI yang akan datang.

4. Grants Competition
YSEALI Seeds for the Future adalah kompetisi hibah kecil untuk para pemimpin muda di Asia Tenggara. Kompetisi ini menyediakan dana bagi para pemimpin muda paling menjanjikan di kawasan itu untuk melaksanakan proyek yang meningkatkan komunitas, negara, dan kawasan mereka. Proyek mencakup salah satu dari empat tema YSEALI: Keterlibatan Masyarakat, Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, dan Pembangunan Berkelanjutan.

Nah, gimana dengan Millenials? Apakah tertarik dengan program tersebut? Yuk, ambil kesempatan untuk ikut seleksinya dan jadilah bagian dari agent of change yang sesungguhnya! Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih dalam mengenai YSEALI, bisa langsung ikut daftar Millennial talks yang akan di selenggarakan pada hari jumat jam 19.00 via Whatsapp. 

P.s: for more information, check our instagram account: @iyspace

Salam,
IYSpace.

Read more…

Senin, 24 September 2018

IYSpace Open Recruitment Member Batch II 2018 Announcement



Congratulations!

On behalf of the Indonesian Youth Space (IYSpace) recruitment committee, we are delighted to inform the candidate on the list below have been accepted as a member and to be a part of us :

-Dyah Ayu Pramusanti
-Nurul Anggraeni
-Denico Ramadhani Rahardja
-Mutiara Hamdalah Munandar
-Dewi Aliatun Nafiah
-Citra Paramuditha

If you have any questions, please do not hesitate to contact us via email at indonesianyouthspace@gmail.com. Also, regularly visit our website http://iyspace.blogspot.co.id/ and instagram page @iyspace for updates and important information.

Once again, congratulations on your admission to the IYSpace team!

See you in the first meeting!

Best Regard,

Read more…

Kamis, 13 September 2018

Penggalangan Dana Untuk Korban Gempa Lombok


Semarang, 25 Agustus 2018


Pascakejadian musibah gempa bumi di Lombok, NTB, Komunitas Indonesian Youth Space mengadakan penggalangan dana. Penggalangan dana ini dilaksanakan 2 tahap, yang pertama secara langsung melalui Rekening. Dan yang kedua kita melakukan penggalangan dana go to the field (outdoor) yang dilakukan di sekitar kota tua, Semarang. Penggalangan dana tersebut bertujuan untuk membantu dan memudahkan korban akibat gempa  agar dapat memenuhi dan meringankan kebutuhannya.




Dalam kegiatan penggalangan dana ini, Komunitas IYSpace berkesempatan untuk bekerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) care for humanity. Dana yang terkumpul lumayan dapat membantu korban gempa di Lombok.  Kemudian dana yang sudah terkumpul langsung di transfer melalui ACT sehingga dapat tersalurkan kepada korban yang membutuhkan.



Read more…

Selasa, 14 Agustus 2018

Notulensi Millennial Talk#6

Semoga Lolos Beasiswa LPDP LN!




Hari: Jumat, 10 Agustus 2018
Waktu: 19.30
Tempat: Grup Whatsapp
Narasumber: Eva Andriani S.Pd

Narasumber kita kali ini untuk Mtalk#6 adalah mbak Eva Andriani. Mbak Eva merupakan penerima beasiswa LPDP LN untuk menempuh pendidikan Master di Leed University UK Untuk tahun 2018. Pada Mtalk#6 lalu mbak eva telah berbagi kepada peserta talkshow online millennial talk tips & trik untuk Lolos Beasiswa LPDP LN dari kementerian keuangan yang sangat prestisius ini.
Bagi temen-temen yang ingin mereview kembali atau yang belum bekesempatan ikut pada Mtalk#6. Kalian bisa mengunduh notulensi MT#6 pada Link ini.

Semoga Millenial Talk dapat membawa manfaat untuk kita semua, ya!

INDONESIAN YOUTH SPACE! Learning, sharing, inspiring!

Author: IYSpace Team

Read more…

Rabu, 16 Mei 2018

Notulensi Millennial Talk #5



Hallo Millennials !
Berikut ini adalah notulensi dari Mtalk#5

"Kiat Sukses Lolos XL Future Leader Program 2018"

Semoga sukses dan lolos XL Future leader :)





















Hari: Minggu, 13 Mei 2018
Waktu: 19.30
Tempat: Grup Whatsapp
Narasumber: Syaroful Azka S.T

Nah, narasumber yang kita panggil Kak Azka ini merupakan penerima XL Future Leader Program Periode 2015-2017 . untuk lolos Pelatihan bergengsi ini berdasarkan pengalamannya.
Kalian bisa mengunduh notulensi MT#5 dengan klik di sini.

Semoga Millenial Talk dapat membawa manfaat untuk kita semua, ya!

INDONESIAN YOUTH SPACE! Learning, sharing, inspiring!

Author: IYSpace Team

Read more…

Kamis, 19 April 2018

Notulensi Millennial Talk #4

Hallo Millennials !
Berikut ini adalah notulensi dari Mtalk#4

"Trik Jitu Tembus Beswan Djarum"

Semoga sukses dan lolos beswan djarum :)

Hari: Sabtu, 14 April 2018
Waktu: 19.30
Tempat: Grup Whatsapp
Narasumber: Wiwit Nur Afie Aussy, S.E

Nah, narasumber yang kita panggil Kak Wiwit ini merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus (Djarum Foundation) periode 2015-2016. Oleh karena itu, pada MT#4 IYSpace ini, Kak Wiwit memaparkan trik jitu untuk lolos beasiswa bergengsi ini berdasarkan pengalamannya.
Kalian bisa mengunduh notulensi MT#4 dengan klik di sini.

Semoga Millenial Talk dapat membawa manfaat untuk kita semua, ya!

INDONESIAN YOUTH SPACE! Learning, sharing, inspiring!

Author: IYSpace Team

Read more…

Senin, 16 April 2018

Kolaborasi Komunitas Untuk Semarang Yang Lebih Kreatif


(Semarang, 8 April 2018)

           Dalam rangka mempererat hubungan antar komunitas yang ada di Semarang, maka pengurus SDK atau yang lebih dikenal sebagai Semarang Digital Kreatif mengundang semua komunitas yang ada di kota tersebut untuk mengenalkan secara deskriptif peran komunitas masing-masing yang ada di Kota Semarang. Kegiatan ini dihadiri hampir 20an komunitas yang ada di Semarang dengan latar belakang dan peran yang berbeda-beda.

Selain itu, kegiatan kumpul komunitas ini juga mengadakan FGD yaitu Focus Group Discussion. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang dengan latar belakang komunitas yang berbeda. FGD sendiri diharapkan dapat menjadi satu langkah bagi komunitas untuk memulai kolaborasi. Selain itu, kumpul komunitas juga mengharapkan legalitas dari SDK itu sendiri. Seperti halnya, bagi sebagian orang khususnya pemuda yang berada di kota Semarang belum tau eksistensi dari SDK itu sendiri.

Kegiatan kolaborasi komunitas ini merupakan gabungan atau partisipasi antara beberapa komunitas untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dengan tujuan kolaborasi antar komunitas ini dapat memaksimalkan sebuah proyek dengan menggabungkan beberapa komunitas yang kompeten dalam bidang tertentu untuk menghasilkan proyek tersebut. Dan juga, dapat menambah warna di dalam suatu kegiatan dengan cara mengkolaborasikan pemikiran yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan. (Isna/IRD)
                 


Read more…

Rabu, 14 Maret 2018

IYSpace Open Recruitment Member 2018 Announcement









Congratulations!

On behalf of the Indonesian Youth Space (IYSpace) recruitment committee, we are delighted to inform the candidate on the list below have been accepted as a member and to be a part of us :

-Anggita Nurmallasari
-Ali Muntaha
-Aulia Rahma Putri
-Dida Sovia Wirdani
-Frans Halason
-Isnaniyah Muharriani
-Muhammad Shedikin
-Osama Donny Kosasih
-Yassintha Aprilina waluyo

If you have any questions, please do not hesitate to contact us via email at indonesianyouthspace@gmail.com. Also, regularly visit our website http://iyspace.blogspot.co.id/ and instagram page @iyspace for updates and important information.

Once again, congratulations on your admission to the IYSpace team!

See you in the first meeting!

Best Regard,



Read more…

Selasa, 06 Februari 2018

Global Youth Summit 2018 Switzerland Fully Funded





Global Youth Summit 2018
 12-18 August, Switzerland
We will be bringing 60 Changemakers to the 2018 Global Youth Summit for a fully funded, life-changing youth opportunity - a week of training sessions, networking and workshops. Participants will learn skills such as campaigning, fundraising, project management, leadership, public relations, pitching and more!
The 2018 Changemakers will join our global family of young people making a difference all over the world and be eligible to receive grant funding from Global Changemakers.

Who is eligible?
We are looking for the most inspiring, interesting, enthusiastic, determined, innovative young social entrepreneurs, community activists, volunteers and campaigners who are working towards attaining the SDGs across the globe. Participants should be between 18 and 23 years old at the time of the summit. Questions on the age requirements?

What does the program cover?
If you are selected, your flight (from your country’s main airport), transport from Zurich to the summit, accommodation and food costs will be covered for the duration of the summit. Insurance and additional personal expenses, as well as visas to enter Switzerland (for those who require one) will not be covered.

Supported by Mercator Foundation Switzerland and the Swiss Agency for Development and Cooperation.

For further information visit this link :

(IYSpace Team)


Read more…

Pendaftaran Beasiswa Mahaghora 2018


Dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR), PT MAHAGHORA menyelenggarakan program Educate dalam bentuk beasiswa kuliah. Beasiswa ini ditunjukan bagi siswa-siswi kurang mampu yang ingin melanjutkan ke pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) atau Diploma (D3).

Syarat dan Ketentuan

1. Siswa/siswi dari kalangan yang tidak mampu yang ingin melanjutkan kuliah namun terhalang biaya dibuktikan dengan menyerahkan surat tanda tidak mampu dari kelurahan dan KK.
2. Siswa kelas 12 SMA/sederajat atau lulusan SMA/sederajat maksimal 3 tahun belum kuliah.
3. Memiliki visi yang jelas dan motivasi yang kuat untuk mengapai cita citanya.
4. Memiliki prestasi yang cukup atau lebih baik dalam bidang akademik.
5. Peserta beasiswa berencana untuk kuliah di Surabaya sesuai dengan minat/jurusan.
6. Biaya kuliah yang ditanggung PT. Mahaghora mulai dari pendaftaran hingga selesai (tidak termaksud biaya buku & pelatihan)
7. Penerima beasiswa akan dievaluasi berdasarkan 2 kriteria, yaitu :
    -Nilai Akademis
    -Keaktifan dan kemampuan berorganisasi

Proses Seleksi dan Timeline

-Tahap Pengumpulan Dokumen : 16 Januari – 2 Maret 2018
-Tahap Verifikasi Dokumen : 3 – 9 Maret 2018
-Pengumuman Tahap 1 : 10 Maret 2018
-Tahap Wawancara : 12 Maret – 16 Maret 2018
-Pengumuman Tahap 2 : 17 Maret 2018
-Project dan Presentasi : 19 – 22 Maret 2018
-Final dan Pengumuman : 23 Maret 2018

Pendaftaran dilakukan secara online pada : 

Contact person:
Michelle: 082257168430

Caroline: 082233188278

(IYS Team)

Read more…

Senin, 05 Februari 2018

Pendaftaran Beasiswa Tanoto Foundation Tahun 2018

Sumber:
http://www.tanotofoundation.org

Program National Champion Scholarship (NCS) ini merupakan salah satu wujud komitmen dari pendiri Tanoto Foundation yaitu Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto untuk menanggulangi kemiskinan melalui Pendidikan (Education), Pemberdayaan (Empowerment), dan Peningkatan Kualitas Hidup (Enhancement).
Pemberian beasiswa adalah salah satu program Tanoto Foundation dalam meningkatkan akses kepada pendidikan yang berkualitas. Program ini memberikan kesempatan pemuda Indonesia yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi untuk menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas. Program beasiswa ini juga turut serta dalam menyiapkan generasi pemimpin Indonesia di masa depan.
Sasaran National Champion Scholarship adalah mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan potensi kepemimpinan tinggi, namun menghadapi keterbatasan finansial.
Manfaat Bagi Tanoto Scholars
A. Manfaat Keuangan
  1. Biaya kuliah setiap semester sampai dengan semester VIII (delapan). Uang kuliah akan ditransfer ke rekening Perguruan Tinggi.
  2. Tunjangan bulanan yang ditransfer ke rekening penerima Beasiswa, akan dibayarkan sejak perjanjian penandatanganan Beasiswa.
B. Manfaat Non Keuangan
  1. Program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan soft skills (komunikasi, presentasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan).
  2. Program pengabdian masyarakat melalui Tanoto Scholars Association.
  3. Program pengembangan jejaring, termasuk melalui Tanoto Scholars Gathering.
  4. Program konseling bagi Tanoto Scholars yang mengalami kendala pencapaian akademis
  5. Program magang di perusahaan yang tergabung dalam Group Royal Golden Eagle
PERGURUAN TINGGI MITRA TANOTO FOUNDATION
Program National Champion Scholarship bermitra dengan 12 perguruan tinggi negeri ternama.
  1. IPB (Institut Pertanian Bogor)*
  2. ITB (Institut Teknologi Bandung)*
  3. UI (Universitas Indonesia)*
  4. USU (Universitas Sumatera Utara)*
  5. UGM (Universitas Gadjah Mada)*
  6. UR (Universitas Riau)
  7. UNJA (Universitas Jambi)
  8. UNMUL (Universitas Mulawarman)
  9. UNHAS (Universitas Hasanuddin)*
  10. UNAND (Universitas Andalas)
  11. UB (Universitas Brawijaya)
  12. UNDIP (Universitas Diponegoro)*
       *Program S1 dan S2
 PERSYARATAN PENDAFTARAN
A. KETENTUAN UMUM
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi mitra
  3. Berprestasi akademik baik
  4. Berjiwa kepemimpinan dan memiliki kepedulian serta komitmen untuk ikut memajukan bangsa Indonesia
  5. Berasal dari keluarga yang memiliki kendala ekonomi (underprivileged)
  6. Mendaftarkan diri secara online melalui website Tanoto Foundation
B.PROGRAM STRATA 1 (S1)
  1. Usia maksimum 21 tahun pada saat pendaftaran.
  2. IPK terakhir minimum 3.00 (skala 4.00).
  3. Bagi mahasiswa tahun pertama, nilai rata-rata minimum rapor SMU kelas 3 adalah 8.00 (skala 10.00) untuk rapor format lama atau 3.00 (skala 4.00) untuk rapor format baru.
C. PROGRAM STRATA 2 (S2)
  1. Usia maksimum 40 tahun pada saat pendaftaran
  2. Mempunyai pengalaman kerja minimum 2 tahun
  3. IPK Program S1 minimum 3.25 (skala 4.00)

Batas akhir pendaftaran 28 Februari 2018
Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi official site Tanoto Foundation di :

Read more…

Notulensi Millennial Talk #3




Hallo Millennials !
Berikut ini adalah notulensi dari Mtalk#3,
Semoga sukses dan dapat menjadi delegasi INDONESIA untuk PPAN :)

NOTULENSI MILLENIAL TALK #3 “JURUS JITU LOLOS PPAN”

Hari: Sabtu, 3 Februari 2018
Waktu: 19.30
Tempat: Grup Whatsapp

Moderator (M) : Rendy Irawan
Who is Rendy Irawan?
(Rendy is currently studying bachelor of Finance Management at Universitas Negeri Semarang.
Some of His experience :
🎓 Awardee Kick-off meeting Go_Pro! Regional Programming Center in Poland
🎓 Awardee ELE FOCALAE: Spanish as an International Language in Colombia
🎓 International internship Program in Thailand

Narasumber (N) : Arno Johan
Berbagai pengalaman baik nasional dan internasional sudah pernah diikuti kak Arno ini, salah satu beliau pernah mengikuti international teaching program di vietnam selama 3 bulan, ikut konferensi di Nepal, dan baru seger banget mengikuti kegiatan PPAN di Canada, negeri yg nun jauh disana.
Di Indonesia sendiri kak arno juga aktif sebagai local volunteer dari salah satu NGO yg ada di Semarang, jadi kak arno ini udah biasa dampingin relawan asing yg sedang melakukan kegiatan di Indonesia 😊

M:        Hola chicos, buenas noches 😊
Halo teman2, selamat malam 😊
Ijin berkenalan, saya Rendy Irawan, panggil saja Rendy, jangan Dilan, berat.
Jadi malam ini saya yg akan menjadi moderator diskusi malam minggu kita yg berfaedah ya

M:        Hola kak @Ka Arno PPAN bienvenido! Selamat datang di Grup diskusi MTalk #3 bersama Indonesian Youth Space 🎉 Semoga diskusi kita memberikan banyak keberfaedahan pada semua sobat millenials yg cantik dan rupawan 🙏

N:        Terimakasih moderator mas Rendy sudah mengundang saya untuk berbagi tentang program exchange khususnya PPAN ini :)

M:        With our pleasure kak arno 😊 Gimana kabarnya kak? Siap ya untuk diskusi kita malam ini?

N:        Alhamdulilah baik. Siap, apalagi melihat antusias para peserta 🙂

M:        Baik, sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada antusias sobat millenials semua yg sudah mengirimkan pertanyaan2 yg akan diajukan kepada narasumber. Namun karena, pada diskusi malam ini tidak semua pertanyaan akan kami sampaikan. Kami telah memilah berbagai pertanyaan dengan esensi yg sama. Jadi diharapkan semua peserta bisa menyimak diskusi dgn baik, siapa tau pertanyaan yg akan diajukan telah terwakili dgn pertanyaan atau jawaban yg ada 😊
Nah, tema Mtalk #3 kali khusus membahasa seputar kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara yg diselenggarakan dan didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI nih. Kalo boleh tau sebenernya apa sih kak PPAN itu sendiri? @Ka Arno PPAN

N:        Baik. PPAN adalah singkatan dari Pertukaran Pemuda Antar Negara. PPAN ini merupakan program pertukaran pemuda yang dibuat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bekerjasama dengan counterpart country. Sampai saat ini PPAN memiliki 7 negara yang diikutsertakan, yakni IMYEP (Malaysia), AIYEP (Australia), IKYEP (South Korea), ASVI (India), ICHYEP (China), ICYEP (Canada), dan SSEAYP (Japan-Asean).
PPAN ini merupakan program yang diadakan oleh Kemenpora tiap tahun.
Setiap program punya kriteria masing-masing. Umur merupakan hal yang cukup penting dalam proses seleksi PPAN. Adapula syarat lainnya seperti sehat jasmani dan rohani, mampu berbahasa asing, WNI, dan lolos seleksi yang diadakan pada tingkat provinsi.

M:        Wah menarik ya 😉. Tujuan PPAN sendiri apa nih kak?

N:        Adapun tujuan dari program pertukaran pemuda antarnegara adalah sebagai berikut:
-Mempererat persahabatan dan kerja sama Pemuda Indonesia dengan Pemuda dari negara tujuan.
-Meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat khususnya generasi muda dengan negara tujuan.
-Menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang berwawasan internasional.
-Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat-istiadat , kesenian, dan budaya di negara tujuan, tukar-menukar pengalaman serta melakukan kegiatan bersama di negara lain akan menimbulkan saling pengertian , penghormatan  dan toleransi dikalangan generasi muda.
-Generasi muda diharapkan mampu menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis.
Jadi kalian tidak akan rugi kalau menjadi kandidat PPAN :) banyak manfaat yg akan kalian dapatkan

M:        Wah mirip nih sama tujuan IYSpace itu sendiri haha 😉. Bicara seputar manfaat, lalu keuntungan apa saja yg didapat dari kegiatan PPAN ini kak? Adakah public figure yg kakak tau yg juga alumni dari PPAN?

N:        Keuntungannya? Banyak :) Kamu akan menjadi duta pemuda Indonesia di tingkat internasional dengan menjalani berbagai macam kegiatan; kunjungan kehormatan ke instansi pemerintah, pertunjukan kebudayaan, belajar budaya dan kesenian negara tujuan, pengembangan masyarakat di daerah tujuan, interaksi dengan warga lokal melalui dialog dan program home stay, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Figure alumni yang saya kenal dulu adalah Hanny Anisatu Suriya. Dia adalah alumni PPAN program ke Australia.
Saya mengetahui dia melalui info di twitter pcmi jateng, dan kemudian mencari tahu banyak info tentang PPAN.
Semenjak itu saya persiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPAN pada tahun 2015.
FYI, PCMI jateng adalah Purna Caraka Muda Indonesia. Jadi kalau kalian sudah menjadi alumni program maka kalian adalah anggota PCMI

M:        Fyi, kak Anindya Kusuma Putri, Putri Indonesia 2015 juga merupakan alumni PPAN lho, yg sekarang bekerja sebagai tim juru bicara di Kemepora 😊

N:        Iya benar sekali Kak Rendy. Kak Anindya dulu adalah program pertukaran pemuda ASEAN-Jepang dan juga berasal dari Jawa Tengah lho :)

M:        Wah mantap ya alumni2 dari PPAN ini 😊
Bidang apa aja kak yg menjadi fokus PPAN? Lalu dari 7 negara itu bidang yg menjadi fokus masing2 negara apa aja ya kak?

N:        Iya, dari 7 negara, Korea fokus pada culture and tourism, China, India dan Malaysia tentang enterpreneurship, Japan-Asean tentang leadership, Australia tentang profesionalisme,  dan Kanada tentang Volunteerism
Kalian bisa pilih negara yang kalian tuju sesuai dengan minat kalian 🙂

M:        Kalo aku sih minat semuanya kak, gimana dong? Haha

N:        Wah Kak Rendy serakah juga ya :p

M:        Keinginan manusia emang muluk2 kak haha
M:        Sebelum keberangkatan, apa saja yg kakak persiapkan? Adakah misi khusus yg diberikan dri pemerintah bagi para delegasi?

N:        Kebetulan saya terpilih menjadi delegasi ICYEP atau Indonesia – Canada Youth Exchange Program. (ICYEP) adalah salah satu pertukaran pemuda yang melibatkan hubungan diplomatik Indonesia – Kanada sejak lama dibawah tangung jawab dan otoritas Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI (Menpora) dan Canada World Youth/Jeunesse Canada Monde  dengan mengaplikasikan konsep belajar melalui pengalaman. Para partisipan akan dapat menemukan tempat untuk belajar dalam komunitas dan juga berkontribusi didalamnya secara langsung, dengan skema 3 bulan di kota yang telah di tunjuk sebelumya di Kanada dan sisanya di daerah rural Indonesia dengan waktu selama 6 bulan dan dibagi menjadi 2 fase.
Dalam program ini peserta akan tinggal bersama host family atau keluarga angkat. Tujuannya agar peserta mengetahui lebih dalam tentang budaya di negara setempat
Yang saya persiapkan pastinya mental dan fisik, budaya dan sopan santun khas Jawa Tengah, serta meningkatkan kemampuan dalam bahasa inggris
Misi khusus bagi para delegasi adalah delegasi diharapkan bisa mengetahui budaya dari negara tujuan dan mengambil manfaat yang mungkin bisa diterapkan di negara kita tercinta ini :)      

M:        Bicara soal budaya.. Apakah menjadi suatu kewajiban bagi para calon peserta untuk bisa menguasi kesenian dari daerahnya masing2 ?

N:        Iya itu merupakan salah satu komponen wajib dalam seleksi. Dalam seleksi nanti akan ada seleksi tertulis, FGD (Focus Group Discussion) , interview, dan unjuk bakat. Tunjukan bakat apa yang kita miliki, tidak harus berupa tarian daerah, bisa berupa menyanyi, menari, karate, atau kemampuan apapun, asah kembali karena akan menjadi nilai lebih.

M:        Wah iyanih.. Soalnya banyak temen2 saya yg dulu daftar PPAN juga sibuk latihan dalam hal kesenian 😊 berarti memang selain kesiapan mental, kemampuan dalam bisang seni juga jadi faktor penting dalam seleksi PPAN.
Bagi sobat Millenials, bisa tuh digali dan dikembangkan seoptimal mungkin bakatnya dari sekarang
Ngomong2 kakak dulu nampilin bakat apa kak saat seleksi?

N:        Bener banget. Kalian harus persiapkan sebaik mungkin setiap tahapan seleksi. Dulu saya nampilin Pencak Silat. Karena saya tidak bisa menyanyi ataupun menari, jadi saya tampilin Pencak Silat 😅

M:        Keren 👏
Kak @Ka Arno PPAN , emang yg boleh ikutan program PPAN kualifikasi seperti apa kak? Ada batasan umurkah?

N:        Setiap program mempunyai kriteria masing masing. Umur merupakan hal yang sangat penting. Untuk ASVI 18-24 tahun, IKYEP 17-24 tahun, IMYEP 23-27 tahun, SSEAYP 18-30 tahun, AIYEP 21-25 tahun, ICYEP 17-24 tahun. Kemudian untuk syarat teknis tiap provinsi punya kebijakan masing-masing. Misalnya sertifikat TOEFL, sertifikat kegiatan, atau pengabdian masyarakat. Selain itu tiap provinsi biasanya juga diberikan kuota. Misalnya tahun 2017 di provinsi Jawa Tengah, disediakan kuota Korea Putri, Jepang Asean Putri, India Putra, Malaysia Putri, dan Kanada Putra. Dengan begitu di tahun 2017 calon peserta putra dari Jateng dapat mendaftar ke Kanada dan India sementara calon peserta putri dapat mendaftar ke Korea, Jepang Asean, dan Malaysia. Tiap tahun akan berbeda-beda, dan biasanya kuota akan dipublish ke masing-masing provinsi sekitar bulan Maret-April.

M:        Berarti seleksinya dilakukan diprovinsi masing2 sesuai KTP kak? Trus diambil yg terbaik dari tiap provinsi gitu??

N:        Iya bener banget. Berikut sebagai gambaran persyaratan umum PPAN:
1. WNI, penduduk Jawa Tengah yang dibuktikan melalui KTP Jawa Tengah
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Belum menikah dan bersedia tidak menikah hingga program selesai
4. Pendidikan terakhir SMA/sederajatMemiliki wawasan yang luas mengenai isu nasional dan internasional
5. Memiliki kemampuan seni dan budaya Indonesia atau keterampilan yang dapat dikontribusikan untuk program (contoh: fotografi, film/video making, menulis, public speaking, membatik, desain, dll)
6. Aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan
7. Belum pernah mengikuti semua program pertukaran pemuda yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI sebelumnya
Untuk informasi mengenai masing-masing bisa dilihat melalui website atau social media PCMI Provinsi masing2.

M:        Untuk poin nomer satu, berarti provinsi disesuaikan dengan ktp masing2 ya

N:        Iya. Disesuaikan dengan provinsi masing2, misal kamu sekarang berdomisli di Bandung, tapi KTPmu berasal dari Jawa Tengah, maka kamu harus mengikuti seleksi di Jawa Tengah

M:        Brrti untuk sertifikat kemampuan bahasa asing mayoritas memang diperlukan, namun untuk info lebih lanjutnya bisa dipantau terus akun PCMI provinsi masing2 😊
Yg kuliah di luar provinsi harus siap2 balik kampung ya 😊

N:        Benar sekali, jangan lupa untuk selalu pantau akun PCMI provinsi masing2.

M:        Lalu, apakah faktor program studi sewaktu kuliah mempengaruhi hasil seleksi?

N:        Tidak berpengaruh. Semua jurusan boleh ikut, jadi tidak usah khawatir kalau misalkan jurusan kalian tidak sesuai dengan fokus bidang program
M:        Tes tertulisnya seputar apa aja kak? Seputar pengetahuan umumkah? Adakah psikotestnya juga?

N:        Tes tertulis berdasarkan pengalaman saya kemarin tentang ilmu pengetahuan umum, pengetahuan nasional/ nusantara,  bahasa inggris dan tes pengetahuan umum tentang negara tujuan. Tidak ada psikotest kok :)

M:        Nah biasanya yg bikin deg2an itu saat tes interview kak, ada saran kah kak saat menghadapi interview, lalu kriteria seperti apa yg diinginkan panitia?

N:        Waktu interview kita akan dilihat secara lebih mendalam. Interviewer ada dari kalangan akademis, seniman, maupun dari psikolog. Jadi bagaimana kita menjadi versi terbaik dari diri kita masing2. Yang terpenting kalian harus percaya diri dan buktikan bahwa kalian layak untuk menjadi delegasi. Kalau misalkan kalian sering grogi, kalian bisa kok latihan interview dulu, minta teman kalian untuk menjadi interviewer. Hal ini akan meningkatkan percaya diri kalian dan kalian akan terbiasa dengan pertanyaan yang kemungkinan akan muncul
panitia seleksi bisa beda-beda kriteria memilih delegasi yang sampai sekarang saya juga tidak tahu apa sebenarnya kriteria nya.. hehehe.

M:        Setuju kak! Persiapan sebelum hari H itu mutlak adanya! Karena pengalaman sebwlumnya juga rerata sesi interview ini yg jadi gongnya, karena emang saat itulah users bisa bertemu langsung dengan calon pesertanya. Jadi berikan yg terbaik dari kalian pada sesi ini.

N:        Bener banget kak, sepertinya Kak Rendy juga berpengalaman terkait interview hehe

M:        Yang penting percaya diri dan jawaban sesuai kapasitas aja ya kak?

N:        Iya percaya diri dan make the most of it.

M:        Terkait tentang peluang lolos nih kak, seberapa besar sih pelung lolos dari program ini? Kadang penasaran juga soalnya, mostly sering minder dulu melihat banyaknya peserta yg daftar

N:        Peluang lolos tergantung pendaftar dari tiap program. Setiap program hanya diambil 1 kandidat, misalnya pendaftar program ICYEP ada 30, maka kamu harus bersaing dengan 29 peserta lainnya. Jadi, kamu harus menjadi yang terbaik kalau mau lolos 🙂

M:        Berarti macem masuk kuliah aja ya. Harus atur strategi, program apa aja yg dipilih dan bagaimana peluangnya

N:        Bener banget kak. Harus dipersiapkan sebaik mungkin, karena program ini sudah dibiayai dan pastinya banyak yang mengincar. Jadi harus pinter-pinter atur strategi

M:        Selama di Canada ada kesulitan beradaptasi kah ka? Tentang makanan, cuaca, ataupun budaya kerja, apalagi Canada terkenal dengan budaya kerja dengan profesionelitas yg tinggi.

N:        disana itu tantangannya makanan sama ibadah :'). Minggu pertama rasanya sudah tidak sanggup meninggalkan makanan Indonesia hehe
Orang Canada sangat konsisten dengan kerjanya meskipun mereka sering berdiskusi atau rapat secara informal tetapi mereka tetap profesional
Banyak hal yang bisa kita dapat dari mengikuti program ini, salah satunya, pengetahuan tentang negara lain yang mungkin saja tidak bisa kita dapatkan di Indonesia, kemajuan teknologi, budaya, perilaku, juga bisa dijadikan pelajaran selama program.

M:        Orang Indonesia juga sama kok! Profesionalitasnya juga tinggi, kadang2 malah terlampau tinggi malah, sampai lupa apa yg mau dibahas pas kumpul informal, saking asiknya kumpul hehe

M:        Dan lihat juga kemarin foto kakak waktu di Canada lagi winter dan bersalju ya kah? Asik banget tuh, keknya bisa liat salju bagi orang Indonesia itu impian banget. Ya gak sih? Hehe

N:        Iya kebetulan waktu di Kanada kemarin lagi musim salju dan sangat beruntung bisa melihat dan merasakan salju. Dreams come true kali ya kak :)

M:        Lalu nih kak, selama program apakah ada penilaian tertentu terkait program dinyatakan berhasil atau tidak? Lalu pasca pelaksanaan PPAN di negara tujuan, setelah pulang ke Tanah Air, apa saja yg menjadi tanggung jawab peserta? Apakah ada penilaian juga pasca kepulangan?

N:        Pasca pelaksanaan PPAN, akan ada tanggung jawab berupa PPA atau Post Program Activity, yaitu bukti keseriusan delegasi terhadap program PPAN ini. Para delegasi bisa membuat program yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat ataupun pengembangan komunitas di masyarakat.
PPA yang juga merupakan salah satu penilaian dalam tahap seleksi PPAN di masing-masing daerah harus dilaksanakan sesuai dengan timeline yang diajukan delegasi dalam proposal PPA mereka.

M:        Wah memang programnya berkelanjutan sekali ya, tidak hanya selesai saat pulang, namun ada follow lagi pasca kelulangan. Ini baru namanya salah satu program yg berkualitas dalam pembangunan negara 😊
Pertanyaan pamungkas dan ditunggu-tunggu banyak pihak nih kak. Share dong kak tips dan trik jitunya supaya jadi kandidat terkuat untuk mengikuti PPAN ini 😊

N:        bener banget kak, pengabdian sebenernya ga cuma usai program., tapi terus di mana kita dapat bermanfaat bagi sesama, baik dalam wujud yang kecil maupun dalam skala besar.
Ini tips dan trik menurut saya
-Persiapkan sejauh mungkin.
-Kenali potensimu dan berikan kemampuan terbaikmu. Make the most !
-Jangan pernah menyerah. Prinsip yang selalu saya pegang adalah ngeyel. Ketika kamu gagal maka coba lagi, gagal lagi, coba lagi. Tapi jangan mencoba tanpa persiapan ya :)
-Tanya alumni
-Pahami isu-isu yang sedang berkembang
dan yang terakhir adalah selalu ikhlas dengan hasil apapun
jadi temen-temen bisa persiapin dari sekarang nih mumpung belum buka pendaftaran 🙂

M:        Buka pendaftaran biasanya bulan2 apa kak?

N:        Biasanya pendaftaran sekitar bulan Maret-April kak. Tergantung surat keputusan dari Kemenpora.

M:        Wah makasih sekali ya kak @Ka Arno PPAN untuk diskusinya malam ini, bersyukur tingkat keberfaedahan malam minggu kami jadi bertambah.
terakhir kak, pesan khusus bagi para peserta dong tentang pentingnya jadi generasi yg sekaku berpikiran global 😊

N:        Sama sama kak Rendy. Semoga memberikan manfaat dan inspirasi bagi para peserta
pesan terakhir saya yakinlah bahwa everything happens for a reason, perjuangkan apa yang pantas diperjuangkan, jadi jangan pernah merasa tidak percaya diri untuk mencoba daftar PPAN. Saya sudah mendaftar 3 kali untuk PPAN ini, dan baru keterima di tahun 2017. Mendaftarlah, urusan lolos atau tidak itu urusan belakang, lolos bersyukur, tidak? ya coba lagi 🙂

M:        Mantap sekali motivasinya kak.. Gagal itu hal biasanya, jangan takut mencoba, yakinkah bahwa suatu saat kamu akan menemukan waktumu sendiri 😊
Baik, dgn adanya pesan motivasional dari kak arno tadi, sesi 1 MTalk telah berakhir. Next, DILAN-jutin ya untuk sesi 2, yakni sesi tanya jawab. Silahkan peserta kami berikan waktu selama satu jam untuk bertanya apapun seputar tema PPAN kita kali ini. Kulik lagi lebih dalam apa yg ingin kalian yg kalian tanyakan.
Format tanya diawali dengan Nama dan asal daerah/kampus diikuti dengan pertanyaannya ya 😊
Sesi tanya jawab resmi kami buka 😊 selamat berdiskusi

SESI 2 (TANYA JAWAB AUDIENS)

1.    Auliah_UNMakassar
   Kan tadi kakak mengatakan, PPAN ini tujuannya ada banyak ya. Ada soal budaya, interpreneurship dll apakah saat di test harus tetap diseleksi tentang penguasaan budaya? (seperti kakak tadi pencat silat) kan goals nya ada banyak kak. Saya pikir klo goalsnya bukan untuk budaya nggak perlu seleksi soal budaya lagi😅. Dan tadi yg saya tangkap kan negara tujuannya bisa dipilih, apakah betul seperti itu kak? Terima kasih
v  Adapun tujuan dari program pertukaran pemuda antarnegara adalah sebagai berikut: Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat-istiadat , kesenian, dan budaya di negara tujuan, tukar-menukar pengalaman serta melakukan kegiatan bersama di negara lain akan menimbulkan saling pengertian , penghormatan  dan toleransi dikalangan generasi muda. Itu salah satu tujuan dari program PPAN, kita bisa bertukar kebudayaan, jadi tidak mungkin kita tidak menampilkan budaya kita, disana kita juga akan menampilkan secara kelompok maupun individu. Iya bisa pilih negara tujuan, tapi harus disesuaikan kuota tiap negara, misalkan Jepang dan India kuota khusus putri maka km bisa memilih program tersebut :)

2.    Ali Mahfudz_UNNES
Kegiatan follow up dr progam PPAN kan bisa bikin kek komunitas gitu kan, nah itu utk jangka waktunya seberapa?
Selain bikin komunitas adalah opsi lain?
Dan cara utk mudah beradaptasi dg dunia baru (language, culture, etc) gimana kak?
Thank you.
v  Iya jangka waktu dari follow up program atau yg disebut PPA biasanya maksimal 2 tahun setelah kepulangan. Kalian juga bisa bikin program jangka pendek ke lingkungan sekitar kalian misalkan kampanya ttg pengelompokan sampah atau hal lainnya. Cara mudah untuk beradaptasi adalah jangan melihat hanya dari satu sisi saja. Coba buka pikiran kalian, dengan semakin terbuka pikiran kalian, kalian bisa menyesuaikan dengan budaya baru. Melihat suatu hal tidak hanya dari buruknya saja, tp lihat juga hal baiknya.

3.    Fitri UNNES 🙏🏻
Apakah ada hambatan2 selama seleksi PPAN, jika ada motivasi terbesar apa yg membuat kakak tetap mengikuti seleksi tsb
v  Hambatan pasti ada, contohnya bagi waktu dengan kuliah. Biasanya motivasinya adalah pengen2 jalan keluar negeri, tapi bukan hanya itu, Karena melalui program ini, kita belajar untuk mengembangkan diri sendiri, belajar berinteraksi dengan orang lain, memperluas jaringan pertemanan, mempelajari kemajuan dari negara lain.

4.    Fatia_SMAN 1 Rbt.. (curhat dikit gpp ya kk, mohon solusinya)
Kak, jujur aku, sering minder krna msih SMA, dan aku tinggal didesa (kampungg) merasa gk pede lah kalo orang2 bakal mandang aku yg blm apa2 ini.. gmn cara menghilangkan rasa tdk percaya diri itu kk?
v  Sama kok aku juga dari kampung. Kalo saya yang dari Kampung aja  bisa, kamu juga pasti bisa. Jadi jangan minder yaa, saya juga dulu tidak bisa berbahasa inggris, tidak ikut les bahasa inggris, tp buktinya dengan berjalannya waktu saya berusaha untuk meningkatkan kapasitas saya, cari figur yang bisa membuatmu semngat untuk terus belajar :)

5.    Siti
Ka mau nanya,  pada saat sesi seleksi maupun pelaksanaan PPAN semuanya itu menggunakan full english kah?  Saat kita berinteraksi dgn teman  sesama peserta PPAN juga menggunakam full english kah?
v  Untuk seleksi tidak menggunakan full english. Jadi tidak usah takut ya.

6.     Riza_UNNES
Program student exchange kan sangat banyak nih kak. Apa alasan kak arno tertarik sama program PPAN ini dibanding program exchange yg lain? Hingga nyoba sampe 3 kaliIya
v  banyak sekali program exchange tp dengan mengikuti PPAN ini hal yang berbeda. Kalian membawa nama negara dan pastinya akan ada kebanggan tersendiri. Everyone can be a tourist. But being a youth ambassador is different thing

7.    Rudi_Politeknik Negeri Jember
Sehubungan dengan yg sudah kakak @Ka Arno PPAN  jelaskan, untuk masalah waktu kak, ada waktu untuk proses seleksi dan selama di negara tujuan , untuk masalah kuliah bagaimana ya kak ? Apakah ada pemberitahuan kepada pihak kampus tentang kegiatan ini dan apakah ada keringanan dalam  Menjalini bidang studi selama ditinggal ? Mengingat politeknik menunggunakan sistem paket bukan sks.Terimakasih              
v  Kalau kalian masih kuliah kalian bisa mengajukan cuti, biasanya tiap kampus punya aturan tersendiri mengenai cuti, kalau untuk program Kanada waktunya lama kalian harus cuti, tp kalau kalian memilih program yg Korea ataupun India yang hanya 10 hari kalian tidak perlu cuti

8.    Fariatul Unnes
Berkaitan dengan PPA, program apa yg mas Arno buat? Apakah tentang pengabdian masyarakat atau pengembangan komunitas di masyarakat?mungkin bisa diceritakan sedikit hehe  
v  sebernarnya saya belum selese dalam program, saya masih melaksanakan fase Indonesia, kalau program yg saya buat adalah mengenai kampanya ambil sampah bagi pengunjung di daerah Pantai di Kabupaten Pekalongan

9.    Wahyu_UNNES
kak mau tanya, kalau misalnya dari kalangan kami yg mungkin termasuk tidak mampu kan finansial jg jadi sedikit masalah. Kira² biaya yg sudah dijamin atau ditanggung dr kemenporanya mencukupi ga ya kak? Trus butuh budget tambahan untuk biaya sehari² atau tdk? 
v  kegiatan ini fully funded, jadi jangan khawatir kalian gak bisa hidup disini :) kalian sudah ditanggung untuk makan, tempat tinggal, dan keperluan kegiatan. Sebenarnya tidak membawa uang pun kalian masih bisa hidup, tp idealnya tetep bawa uang untuk jaga2.

10.  Fitri, Semarang
Pengalaman apa yang paling berkesan,dan hal apa dari Kanada yg belum Indonesia miliki saat ini? 😁    
v  Ketika saya di Kanada, saya merasakan banyak sekali kegiatan volunteer di sana, semua orang rela membantu, akan ada banyak volunteer di setiap kegiatan.

11.   Kinan_poltekkes
Untuk AIYEP kan untuk profesionalisme. Berarti itu semacam magang gitu kah ? Tempatnya itu bisa mengajukan atau sudah ditentuin sama kemenpora ? Misal saya kuliah di jurusan gizi apakah saya juga akan ditempatkan di bidang gizi / kesehatan di Australia ?   
v  Iya semacam magang gitu, biasanya akan diberi beberapa pilihan, kalian bisa pilih program sesuai minat kalian nantinya

12.   Akhmad Ngafif_STIFAR farmasi Semarang
Mas Arno mau tanya kalau mas arno sendiri belajar english biar lancar gitu belajar dimana yah? Bisa kasih saya masukan biar fasih english nya jujur aku paling berkendala di situ dan di speakingnya.         
v  Saya belajar dari film biasanya saya menonton film menggunakan english subtitle, dengan seperti itu kamu juga bisa meningkatkan kemampuan listening dan reading kamu. Kalau website kamu bisa buka seperti yang kak Wiwit tadi kasih

13.   Dea Irianty-Cirebon
Kaakk, kok akuu baruu tauu ada program PPAN skrg inii yaa? 😭 atauu emang ga booming? Berita nyaa ga sampee ke Tv (pertanyaan macam apaa inii) 😂😂
v  Kegiatan ini diadakan tiap tahun, memang tidak disiarkan sampai ke TV, namun kalau kamu rajin cari beasiswa exchange pasti kamu akan menemukan info tentanh PPAN ini

14.  Auliah_UNMakassar
berdasarkan gaya hidup standar, kebutuhan kakak disana mencukup gk? Atau malah uang sakunya bisa ditabung?
v  Kalau kemarin di Kanada alhamdulilah saya masih bisa survive tanpa mengeluarkan uang kemarin, waktu saya mau ambil uang dari ATM malah tidak bisa, dan untungnya masih bisa bertahan sampe di Indo hehe

15.   Wahyu_UNNES
Kak kan kalo manfaat sama seneng²nya tadi udah banyak yg tanya, kalau hambatan/masalah/gak enaknya pengalamannya kakak selama program di kanada itu apa ya kak? Ohiya selama program berjalan, apa boleh tetap menghubungi keluarga? Karena kan ada juga program yg selama karantina ga boleh nghubungi keluarga hehe.           
v  Gak enaknya makanan disini kadang tidak sesuai dengan lidah indonesia, mencari tempat ibadah juga agak susah. Tetap bisa menghubungi keluarga kok. Kalau yg program Kanada kemarin saya lebih ke Community Development jadi masih bisa kok hubungi keluarga

16.   Intan_UIN Jakarta
Kak, saya mau nanya kan setelah pengumuman seleksi setau saya masih ada rangkaian karantina pre-departure training gitu, nah selama training itu kita masih dalam penilaian kah? Udah pasti berangkat atau masih ada kemungkinan cancel karna sebab2 tertentu kak? Mérci kak     
v  Kebijakan ini tergantung dari provinsi masing2, kalau di Jawa Tengah yg ikut Pre Departure Training hanya satu perprogram maka dipastikan pasti berangkat kecuali ada hal2 terntentu seperti sakit atau ada hal mendesak lain

17.  Alfryda- UMJ
Kak, kalo pengabdian masyarakat itu kita pengabdiannya kemana?
v  Pengabdian bisa dilakukan di tempat tinggal atau domisili sekarang, asalkan masih dalam wilayah Provinsi asalmu


M:        Ok sobat millenials semuanya. Terimakasih untuk sudah berpartisipasi dalam sesi 2 diskusi Mtalk #3 malam ini. Sesuai kesepakatan, diskusi sesi 2 kami TUTUP.
Untuk selanjutnya adalah sesi 3, yakni diskusi umum. Kalian bisa memanfaatkan grup ini semaksimal mungkin, baik untuk berkenalan atau seputar isu kepemudaan apapun itu tidak harus seputar PPAN, bebas dan bersifat umum namun tetap sesuai norma. Kalian bisa juga bertanya seputar IYSpace dan berbagai macam kegiatannya. Tanya sama admin2 atau moderatornya juga boleh banget haha 😁

Link :

(Author : IYSpace Team)


Read more…